You are currently browsing the category archive for the ‘aplikasi hidrogel’ category.
Siapapun yang suka berkebun, tentu akan sangat menyukai bertanam dengan media hidroponik. tetapi bagi sebagian pemula, berkebun berarti kotor, berkebun berarti merusak tangan dan kemungkinan terjangkit kuman atau bakteri yang ada di tanah. Bahkan dengan media hidroponik sekalipun, misalnya arang, sekam padi, pasir, pakis, dan lain – lain, kemungkinan kotor dan terjangkit kuman tetap saja ada, karena sebagian media tanam hidroponik juga kotor, walaupun tidak sekotor tanah.
Tetapi anggapan tersebut tentu akan sirna dengan sendirinya jika sudah mengenal dan tahu apa itu hidrogel. Hidrogel adalah media tanam hidroponik yang sangat bersih dan tidak akan menjadikan tangan kita kotor atau kasar.
Dengan tekstur hidrogel yang lembut, kenyal dan bersih akan membuat siapa saja yang suka berkebun akan jauh lebih suka lagi dalam bekebun. Bahkan berkebun bisa dilakukan di dalam rumah ! Sungguh sesuatu yang sebelumnya tidak disangka.
Kita bisa bebas berkreasi dengan “kebun dalam rumah” yang kita miliki, kita bisa tunjukkan pada semua orang, bagaimana rupa “kebun” kita tersebut. Jadikan orang lain terkejut dan terpana melihatnya.
Banyak orang bertanya, memasang hidrogel di sudut ruang atau di sudut meja kerja pasti membutuhkan biaya tidak sedikit, harga hidrogelnya sih murah, tapi harga bunga dan terutama potnya yang relatif mahal.
Pandangan tersebut tidak salah, tetapi juga tidak selalu benar. Untuk bunga – bunga yang bagus, terutama bunga potong memang agak mahal, tetapi kita bisa menyiasatinya dengan memakai bunga yang ada di sekitar kita, bunga yang murah sekalipun, bahkan gratis, jika kita bisa mengaturnya akan tampak indah di mata siapapun. Lihat pada foto berikut ini.
Begitu juga dengan pot kaca, di beberapa supermarket bahan bangunan, harga pot kaca yang unik paling murah berharga seratus ribuan, bahkan ada yang sampai tiga ratus ribuan untuk ukuran sedang. Tetapi kita bisa menggantinya dengan pot – pot biasa yang juga tidak kalah menarik, bahkan kita bisa menggunakan gelas koleksi di rumah. Gratis !
Jadi, siapa bilang menanam dengan hidrogel menjadi mahal? dengan kreatifitas dan sedikit imajinasi, semua bisa didapatkan dengan harga murah, bahkan gratis.
Ada beberapa email dan sms yang masuk ke inbox kami yang merasa kurang jelas dengan penjelasan yang ada di blog. Terutama tentang berapa banyak jumlah hidrogel yang diperlukan jika hidrogel digunakan sebagai campuran media tanam.
Sebelum menuju ke pembahasan tersebut, kami perlu jelaskan tentang perbedaan mendasar antara penggunaan hidrogel sebagai media tanam dan hidrogel sebagai campuran media tanam.
Hidrogel sebagai media tanam artinya media yang digunakan adalah 100 persen menggunakan hidrogel, hanya ada tambahan sedikit sekali bahan – bahan lain misalnya pupuk NPK atau pupuk daun. Biasanya hidrogel sebagai media tanam ini digunakan lebih kepada nilai artistik, oleh karena itu biasanya diletakkan di dalam rumah atau kantor. Hanya tanaman tertentu yang bisa ditanam dalam media ini, khususnya adalah tanaman – tanaman yang tahan di tempat dingin dan dalam kondisi lembab.
Sementara hidrogel sebagai campuran media tanam adalah hidrogel hanya digunakan sebagai campuran, bukan sebagai media utama dalam menanam tanaman atau bunga, media utamanya bisa berupa tanah, sabut kelapa, arang atau media – media tanam umum lainnya. Fungsi hidrogel bukan lagi untuk menambah nilai artistik, tetapi digunakan sebagai “tandon” atau penyedia suplai air bagi tanaman yang bersangkutan agar memiliki cukup persediaan air walaupun lama tidak disiram.
Sehubungan dengan hidrogel sebagai campuran media tanam, jumlah hidrogel yang digunakan sebaiknya adalah maksimal 20 persen dari total media tanam, jumlah 20 persen ini adalah hidrogel yang sudah mengembang atau hidrogel yang sudah direndam di dalam air.
Nilai 20 persen ini adalah nilai optimal penggunaan hidrogel sebagai campuran media tanam. Anda bisa gunakan lebih dari 20 persen atau kurang dari 20 persen dari total media tanam, tetapi sebaiknya dalam kisaran 20 persen tersebut. Dengan hidrogel sekitar 20 persen, anda bisa semprot atau siram tanaman anda kurang lebih satu minggu sekali sudah cukup.
Menanam bunga dan berkebun adalah hobi yang mengasyikkan. Tidak salah jika menanam bunga dan berkebun bukan lagi menjadi dominasi ibu – ibu. Bapak – bapak pun sekarang ini sudah ikut – ikutan ibu – ibu untuk menanam bunga dan berkebun. Mungkin itulah yang menyebabkan harga bunga melonjak akhir – akhir ini.
Tidak berhenti di situ saja, banyak orang yang mencoba untuk berkreasi dengan barbagai macam cara agar bunga yang dimilikinya tampil beda dengan yang dimiliki orang lain, misalnya dengan membuat bonsai, menyilangkan antar spesies bunga dan sebagainya. Bahkan sampai membuat terarium, sebuah taman dalam kaca.
Tidak luput dari otak atik adalah jenis media tanamnya. Banyak media alam yang dicoba untuk dijadikan media tanam, mulai sabut kelapa, batu koral, batang pohon, arang dan sebagainya. Salah satu alternatif untuk membuat bunga dan tanaman kita tampil beda dengan yang lain adalah hidrogel.
Sama seperti media tanam hidroponik lainnya, hidrogel dimanfaatkan untuk menggantikan tanah sebagai media dasar tempat tanaman tumbuh. Dengan menggunakan hidrogel, tanaman yang ditanam mampu tampil beda sekali dengan yang lain. Bahkan di dalam terarium yang biasanya medianya didominasi batu, hidrogel bisa berfungsi ganda. Pertama sebagai pemanis terarium dan yang kedua sebagai “suplier” air bagi tanaman, sehingga tanaman tidak kekurangan air karena kondisi kering di dalam ruang terarium.
Dengan menggunakan hidrogel, tanaman kita bisa benar – benar tampil beda dengan yang lain. Bahkan kita bisa menanam bunga di atas meja, unik kan?
Selain digunakan sebagai media tanam untuk bunga hidup, hidrogel juga bisa digunakan sebagai media bagi bunga potong yang diletakkan di dalam ruangan.
Fungsi hidrogel dalam hal ini adalah memberikan kemampuan bertahan lebih lama bagi bunga potong tersebut karena walaupun tidak maksimal, tetapi bunga potong bisa mengambil air dari hidrogel. Selain itu, hidrogel juga bisa mempertahankan kelembaban di sekitar bunga potong tersebut agar kesegaran bunga bisa bertahan lebih lama.
Yang paling penting adalah hidrogel bisa memberikan aksen luar biasa terhadap bunga. Bunga jauh lebih menarik dan sangat eksotis.
Kastuba atau dalam bahasa lainnya racunan adalah bunga yang cukup menarik, karena sifat daunnya yang berwarna merah menyala ketika masih muda dan berangsur -angsur menjadi hijau tua ketika menjelang usia tua.
Kastuba ini adalah salah satu jenis bunga yang layak dan cocok untuk ditanam pada media hidrogel, hanya saja kekurangannya adalah bunga ini cenderung berukuran besar, sehingga jika ditanam pada hidrogel maka kebutuhan hidrogelnya juga sangat banyak sesuai besarnya pot kastuba tersebut.
Bunga red sumatra yang terkenal karena keindahan daunnya di tanam pada media hidrogel, sengaja dipilih warna yang relatif senada dengan warna daun dari red sumatra agar nampak matching. Nampak sangat indah dan sangat menarik.
Tetapi yang harus diingat bahwa, dalam penanaman red sumatra pada media hidrogel, pada saat penirisan setelah hidrogel di rendam, harus benar – benar tiris, jangan sampai ada genangan air sedikitpun yang tersisa di pot. Hal ini untuk menghindari pembusukan akar karena terlalu lembabnya kondisi di dalam pot.

bunga di sudut ruangan
- sudut ruangan
Komentar Terbaru